Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung mengalami dampak kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Nino. 

Lurah Way Laga, Muhadi menjelaskan ada sekitar 15 Rukun Tetangga (RT) yang mengalami dampak tersebut. Namun, di RT 05 lah yang parah terdampak. 

BACA JUGA: Survei LSI Peta Pilpres di Lampung, Pemilih NU Cenderung ke Ganjar Pranowo dan Prabowo

"Kalau untuk di kelurahan Way Laga itu dampak kekeringan kita sudah mencapai ada kurang lebih 15 RT dari Lingkungan I dan Lingkungan II Dan yang di RT 05 ini lah yang masih banyak kekurangan (Air) serta RT 11 dan RT 12," ungkapnya, Kamis (7/9/2023). 

Meski begitu, dilanjutkannya, ada beberapa RT yang sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berupa sumur bor. 

Kemudian, adapun di lingkungan II seperti yang terjadi di Batu Suluh terpantau ada empat RT yang mengalami dampak kekeringan. 

"Iya, di lingkungan II nya itu di Batu Suluh, itu empat RT dengan yang dibawah dan yang di Sukaindah itu ada dua RT lagi (Terdampak)," jelasnya. 

Disinggung, sejak kapan kekeringan ini terjadi, Muhadi menyampaikan sejak bulan Agustus 2023. 

"Dampaknya sudah terlihat sejak bulan ini (Agustus) mereka sudah ada keluhan tentang air bersih," tuturnya. 

Selanjutnya, Muhadi juga menambahkan guna mengantisipasi warga kekurangan air bersih, pihaknya bekerjasama dengan Ketua RT menyurati Pemkot Bandar Lampung, hingga akhirnya bantuan air bersih terlaksana. 

"Alhamdulillah terima kasih Kepada Walikota Bandar Lampung yang telah memberikan bantuan (Air Bersih) dari BPBD. Kedepannya, kita masih akan terus menerima bantuan lagi yang kita lakukan kerjasama dengan RT, dan tim BPBD juga siap untuk melayani masyarakat," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Survei LSI Peta Pilpres di Lampung, Pemilih NU Cenderung ke Ganjar Pranowo dan Prabowo